Iniadalah standar ukuran di Lunar Garment Silahkan dicocokkan ukuran Anda agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari. Terima Kasih. Standar Ukuran Kemeja Lunar Garment. Standar Ukuran Kaos dan Polo Shirt Untuk Pemesanan Hubungi : 0895 8008 60000 Dalammenentukan ukuran serbet makan perhatikan pula tips berikut: Untuk acara formal pilih serbet makan dengan ukuran 60 x 60 cm. Untuk acara non formal pilih serbet makan dengan ukuran 40 x 40 cm. Untuk pesta koktail pilih serbet makan dengan ukuran 30 x 30 cm. Dari beberapa ukuran serbet yang sudah disebutkan di atas tentunya ukuran-ukuran tersebut tidaklah mutlak. 5eVx. Napkin atau serbet makan memiliki peran penting dalam service restoran terutama dalam hal table manner. Napkin bisa dilipat dalam berbagai bentuk yang unik dan indah yang disebut napkin folding. Kepiawaian dalam napkin folding sangat direkomendasikan bagi waiter dan waitress. Adapun ukuran napkin atau serbet makan adalah sebagai berikut 1. Ukuran 45 cm x 45 cm 2. Ukuran 55 cm x 55 cm 3. Ukuran 60 cm x 60 cm Sedangkan mengenai fungsi napkin atau serbet makan antara lain 1. Menghias meja makan Napkin dibentuk dengan apik dan cantik dengan napkin folding. Selanjutnya ditempatkan di atas piring atau dekat perlatan makan lainnya di meja makan sehingga meja makan tampak indah. 2. Menutupi pangkuan waktu makan Saat tamu duduk di kursi, maka waiter akan mengambil napkin di atas meja dan kemudian membuka nakpin serta menaruhnya di atas pangkuan tamu untuk menutupi pangkuan tamu dari makanan yang mungkin terjatuh dan mengotori pangkuan tamu. 3. Membersihkan mulut Napkin juga bisa dipakai oleh tamu untuk membersihkan mulut saat acara makan atau saat selesai makan. 4. Sebagai bahasa isyarat Jika tamu meletakkan napkin di meja dengan dilipat, maka itu artinya tamu hendak pergi sebentar dan segera kembali lagi. Itulah beberapa ukuran dan fungsi napkin. Semoga bermanfaat. Napkin tebal standar hotel ukuran 36x36 ukuran ini biasa juga disebut Napkin JARI. Spesial buat jamuan pagi alias sarapan n umum juga untuk jamuan siang n sesungguhnya bisa kurang atau lebih atau serbet atau lap untuk standar jamuan di hotel, resto, cafe dg kualitas berfungsi sebagai Folding Napkin yaitu serbet yg dilipat untuk mempercantik meja dipakai sebagai serbet atau lap catering n di napkin produk kami adalah kain Katun berkualitas, yg biasa terbuat dari campuran polyesther n katun atau rayon berkualitas dari bahan produk kami adalahTebal, kuat n awet, kelenturan sedang sehingga mudah dibentuk, daya serap air baik sehingga mudah membersihkan, dipakainya juga nyaman termasuk untuk mengusap mulut, tidak kasar n tidak walau dicuci berulang terkecoh dg yg mengklaim bahan Damask tapi gak tau tentang Damask, ada yg mengaku 100% katun padahal PE polyesther. Cerdaslah sebagai pembeli!Produk kami asli produk lokal, dengan dijahit pekerja n pengrajin produk lokal untuk Go Global!napkinserbetlap Serbet merupakan kain yang berbentuk persegi panjang yang biasa terdapat di atas meja makan dan berfungsi untuk menyeka mulut dan jari ketika relatif berukuran kecil diletakkan di meja dalam posisi terlipat. Bentuk lipatannya bermacam-macam, mulai dari lipatan sederhana hingga lipatan yang "Napkin" sendiri berasal dari bahasa Inggris dan sebenarnya merupakan serapan dari bahasa Perancis "Nappeā€ yang artinya "untuk meja". dan kemudian ditambahkan akhiran ā€œ-kinā€ untuk menunjukkan bahwa ukurannya yang ā€œSerbetā€ atau dalam bahasa aslinya ā€œServietteā€ masih sering digunakan di Inggris, Irlandia, dan beberapa daerah di Kadana, Australia, Selandia Baru dan Afrika Australia dan Selandia Baru, ā€œSerbetā€ atau ā€œServietteā€ biasanya mengacu pada kertas, bukan kain. Jadi, jika menyebut ā€œServietteā€ di kedua negara tersebut, maka yang dimaksud adalah kertas pembersih atau tisu. Untuk meminta atau menunjukkan kain pembersih dipakai kata ā€œNapkinā€.Penggunaan serbet dalam sejarah sudah ada sejak zaman Romawi. Sumber tertua tentang penggunaan serbet sudah ada sejak tahun menggunakan remah-remah rotiPada awalnya, napkin sebenarnya bukanlah 'pembersih' berbahan kain, melainkan adonan roti yang disebut dengan apomagdalie’. Adonan ini dipotong menjadi kecil lalu ditipiskan dengan cara digulung dan diletakkan di atas meja. Ini merupakan awal mula mulainya kebiasaan menyeka tangan dengan menggunakan irisan atau remah-remah awalnya dikenal dengan sebutan ā€œSudariaā€ dan ā€œMappaeā€. Sudaria adalah kain sejenis sapu tangan yang berukuran kecil dan dapat dimasukkan dalam saku. Sementara itu, mappae berukuran lebih besar dan biasanya diletakkan di tepi kursi. Salah satu fungsi mappae adalah untuk menyeka bibir ketika awal Abad Pertengahan, serbet tidak lagi digunakan. Tangan dan mulut diseka dengan apapun yang ada di atas meja atau bahkan hanya menggunakan tangan saja. Namun, sekitar tahun 1415-1475, napkin kembali abad ke-17, serbet mempunyai standar panjang 35 inchi dan lebar 45 inchi. Sebenarnya ukuran ini merupakan sepertiga luas dari taplak meja. Tidak lama kemudian, ukuran serbet kembali mengalami perubahan hingga menjadi panjang 36 inchi dan lebar 30 sekarang ini napkin memiliki ukuran yang bermacam-macam dan disesuaikan dengan kebutuhan. Napkin yang berukuran besar biasanya dipakai untuk jenis menu yang bevariasi dan biasanya digunakan ketika acara formal, sedangkan napkin ukuran sedang digunakan untuk menu yang lebih simpel dan napkin dengan ukuran kecil untuk acara minum teh atau