Nahjika berminat untuk mencobanya, kamu dapat melihat tutorial versi "BLTV" di channel youtube mereka untuk membuat karakter pixel art dari sebuah foto, hanya dengan memanfaatkan palet warna sederhana dan Pencil Tool Photoshop. Photoshop: How to Create a Retro, 8-Bit Pixel Portrait from a Photo
BukaLayer > New > Group untuk membuat Group baru. Ketik Table di kolom Name. Buat New Layer (Layer > New > Layer) pada grup ini. Langkah 2 Saya menambahkan garis yang ukurannya 62 x 1 px (ini dua pixel untuk setiap pixel ke bawah). Ini akan menjadi lebar meja kita. Langkah 3 Dan sekarang tambahkan beberapa kedalaman. Langkah 4
Selanjutnyaposisikan pada salah satu pixel pada gambar, dan duplikat menggunakan Transformations, letaknya di menu Arrange > Transformations > Position (atau tekan Alt+F7); Kemudian dengan menggunakan Color Eyedropper tool kita seleksi warna pada gambar aslinya dan kita apply warna atau klik pada objek sliced diatasnya yang kita buat tadi
CARAMUDAH MEMBUAT PIXEL ART DENGAN PHOTOSHOP. pertama, buka aplikasi photoshop kalian dan atur seperti gambar, jika sudah klik OK: klik gambar untuk memperbesar. kedua pilih tools zoom dan zoomlah sesuai contoh di bawah, di zoom sampai 900%: ketiga masuk menu brush (pencet B) lalu atur sesuai gambar dibawah: langkah terakhir adalah klik "new
PIXELART itu adalah seni membuat gambar dengan bentuk persegi empat. Sama seperti memberi warna pada kain strimin. Dengan applikasi CorelDRAW kita bisa dengan mudah membuat sebuah gambar. Mari kita mulai. 1. Import -lah sebuah image bitmap apa saja.
Caramembuat pixel art di Androidberikutnya adalah dengan menggunakan Stasiun Pixel. Aplikasi ini sangat disarankan ketika kamu ingin menganimasikan pixel art yang telah kamu buat sebelumnya. Dengan aplikasi ini, pixel art tersebut bisa bergerak sesuai dengan keinginanmu.
Piskeladalah alat yang hebat untuk membuat sprite piksel 2D online secara gratis. Ukuran pena yang kecil membuatnya ideal untuk pembuatan dan animasi sprite, daripada mendesain seluruh lanskap. Piskel merampingkan proses animasi sprite. Cukup gambarkan sprite Anda, dan terus tambahkan bingkai baru sampai Anda menyelesaikan animasinya.
Caramembuat pixel art untuk NFT dengan aplikasi photoshop, 5 menit dijamin selesaiTonton juga, cara membuat 10.000+ koleksi nft di android :https://youtu.be
ArtistProfile. Hi. I'm Dado (Dadotronic) Almeida and I draw and paint 90's-videogame-inspired art. As a freelancer artist I create concept and production art for games and animation.My indie career is devoted to personal projects like Claws and Tusks (comic) and artwork that I make for fun or commissions.I also like to teach and share my discoveries about digital art, computer graphics
CaraMembuat Pixel Art Di Picsart. Cara membuat pixel art di picsart - Blog Cara Edit Foto kali ini memberikan tutorial edit foto dan aplikasi edit foto android terbaru seperti yang kamu inginkan. Artikel tentang cara membuat pixel art di picsart yang telah dipublikasi pada 29 April 2022 yang bisa langsung kamu baca di berikut ini.
AaDxq. Assalamu’alaikum temen-temen sekolah desain, saya akan memberitahukan bagaimana cara membuat pixel art di adobe photoshop. Apakah Anda ingin memberi diri membuat foto dengan tampilan yang sangat retro? Mari kita lihat cara mengubah foto menjadi seni piksel keren. Kami akan melakukan beberapa pixel-by-pixel untuk mencapai retro, jenis permainan arcade. Ambil dan Sesuaikan Foto Potret Temen-temen akan membutuhkan foto yang sangat simetris Langkah 1 Pilihlah atau ambil foto, cara ini kita hanya perlu melakukan setengah dari wajah dan flip horizontal untuk setengah lainnya, dan juga hasil akhirnya agak kaku, dalam cara yang baik. Selfie dapat berfungsi, tetapi jika Anda bisa mendapatkan gambar dengan jarak yang sedikit lebih jauh, itu mungkin akan bekerja lebih baik untuk potret. Langkah 2 Gambarlah crosshair yang akan membantu menyelaraskan foto. Langkah 3 Tempel potret di lapisan di bawah garis bidik. Langkah 4 Untuk transform klik Edit> Free Transform dan sejajarkan mata dengan garis horizontal, dan hidung dengan vertikal. Langkah 5 Salin wajah yang sejajar, tempelkan pada Layer Baru, balikkan secara horizontal dan turunkan opacity layer menjadi 50%. Ini akan memilah rata-rata wajah, membuat kedua bagian itu identik, dan kita tidak perlu khawatir tentang cahaya dari foto yang tidak cocok dengan yang ada di potret piksel. Langkah 6 untuk mengecilkan potret klik Edit> Free Transform. Anda dapat menerapkan perubahan ke kedua lapisan pada saat yang bersamaan … jangan gabungkan keduanya. Wajahnya bisa berkisar antara 50 hingga 75 piksel. Saya menggambar sepasang mata manik di Layer Baru yang bisa saya gunakan sebagai referensi; Saya ingin dapat meninggalkan piksel untuk pupil dan sepasang piksel di samping untuk iris. Jika saya telah mengecilkan foto lebih banyak, saya mungkin tidak memiliki resolusi yang cukup untuk mencapai itu. Anda tidak akan membutuhkan bidik lagi. Buat Palet Dengan Warna Terbatas Kami akan menelusuri gambar, dan kami ingin mendapatkan tampilan yang artifisial dan disengaja pada potret yang kami tidak dapat menggunakan filter. Untuk mendapatkan tampilan retro blokir untuk membatasi jumlah warna. Langkah 1 Temen-temen bisa mulai dengan memilih warna kulit, mungkin dari dahi atau pipi, dan menjadikan ini warna pertama di palet Anda, yang akan duduk tepat di samping foto, letakkan di Layer Baru. Langkah 2 Lihatlah warna di panel warna. Jika Anda tidak memiliki panel yang disetel ke HSB, saya sarankan temen-temen melakukan itu. Kami akan membuat lebih banyak warna dengan berpindah ke tiga batang ini. Jika Anda agak gigih, Anda mungkin ingin memindahkan semua tindakan ini ke angka yang lebih bulat kelipatan 5 atau 10. Langkah 3 Temen-temen akan ingin membuat lebih banyak versi dengan warna yang sama, dengan satu-satunya perbedaan adalah bahwa saturasi naik dan turun paling sedikit 10%. Langkah 4 Kemudian buat lebih banyak versi dari warna-warna tersebut dengan variasi dalam kecerahan, 10% atau lebih naik dan turun. Teme-temen akan ingin mendapatkan 100%, tapi tidak perlu pergi ke 0%. Langkah 5 Dan sedang membuat beberapa versi dengan warna yang berbeda, sekitar 10˚ lebih dingin redder dan 10˚ lebih hangat yellower. Trace Foto Yang Akan Di Edit Langkah 1 Di antara layer pixel art dan layer referensi teman-teman, Anda mungkin ingin menempatkan persegi panjang semi-transparan hitam atau putih sehingga dapat dengan cepat memeriksa kemajuan. Kalau tidak, warnanya mungkin terlalu dekat dengan aslinya untuk mengetahui apa yang telah di gambar. Matikan visibilitas untuk kotak itu untuk membuat kemajuan. Dan kemajuan akan menjadi area warna yang sangat cocok dengan foto itu. Mulai menggambar menggunakan Pencil tool. Teman-teman mungkin ingin bekerja saat diperbesar oleh 600% hingga 800% … kemudian dapat membuka lembar kerja baru untuk file yang sama sehingga dapat memeriksa kemajuan diperbesar. Langkah 2 Pada dasarnya, teman-teman akan menggambar tepat di atas foto dengan warna kulit yang paling dekat dengan aslinya yang dapat di temukan pada palet. Langkah 3 Lanjutkan dengan cara ini, yang meliputi semakin banyak wajah. Hal yang baik tentang gaya simetris adalah kita hanya perlu mengerjakan setengah bagian wajah. Langkah 4 Trace lebih banyak lagi! Langkah 5 Tidak yakin warna apa yang digunakan di suatu area? Pilih warna dengan Eye Dropper dan corat-coret di atas palet. Warna apa yang membuat orat-oret Anda hilang paling banyak? Pilih yang itu. Temen-temen dapat memilih warna baru dengan cepat saat Perangkat Pensil aktif dengan menahan Alt dan mengklik warna pada kanvas. Langkah 6 Lanjutkan penelusuran. Alis dan elemen lainnya dapat menunggu beberapa saat, terus menggunakan warna kulit. Langkah 7 lihat ke mata, dan jika tampaknya saya bisa menggunakan beberapa nuansa berbeda, teman-teman harus menambahkannya ke palet. Langkah 8 Mata adalah jendela menuju jiwa, kata mereka. Jadi mungkin kita ingin mendapatkan hak ini. Saya mengubah kotak hitam menjadi putih karena warna untuk mata terlalu gelap untuk terlihat gelap. Langkah 9 Akhirnya, saya menggunakan warna merah untuk kulit di bawah mata. Langkah 10 Dengan mata yang dikerjakan, ini akan menjadi saat yang tepat untuk mencerminkan apa yang telah kami lakukan sejauh ini dan memeriksa kemajuan. Langkah 11 Kemudian lanjutkan dengan lebih banyak bagian wajah … Hidung… Pipi… Rambut.. Telinga dan Keseluruhan. Sampai seterusnyaa.. Retouching dan Selesai Pekerjaan dilakukan, tetapi masih ada beberapa perbaikan yang bisa dilakukan. Langkah 1 Kami tidak benar-benar membutuhkan referensi gambar lagi. Lembutkan dan selesaikan detail pada pakaian jika memungkinkan dan tambahkan warna latar belakang yang bagus dan kontras. menambahkan referensi menghapus latar belakang Langkah 2 Saya pikir beberapa area dalam potret saya, seperti pipi dan dahi, terlihat terlalu banyak seperti gradien yang dibuat dengan buruk, saya pikir karena banyak corak dan sifat konsentrisnya, jadi saya melepaskan bayangan di sini dan menginterupsi konsentris di sana. Langkah 3 Biasanya ada banyak potensi untuk menambahkan pola atau tekstur pada rambut, yang sangat bagus karena tidak hanya menambah detail dan volume tetapi juga membantu mencapai gaya yang disengaja dan artifisial. menambahkan detail rambut Langkah 4 Kami tidak ingin grafis terlihat normal — itulah tujuan fotonya. Jadi untuk akhirnya menyelesaikan potret dan membuatnya pop dan terlihat lebih seperti video-game, bermain-main dengan penyesuaian gambar seperti Levels, Hue / Saturation…, Brightness / Contrast… Buatlah bersemangat! Kamu Sudah Selesai. Luar Biasa!! Kamu sudah selesai! Luar biasa! Anda berhasil sampai akhir! Saya harap instruksi saya cukup mudah untuk diterapkan pada foto Anda sendiri. Coba opsi seperti warna yang lebih sedikit atau resolusi yang lebih kecil untuk hasil pixelated yang lebih banyak, dan happy pixelling
Anda mungkin ingin membuat video game bertema retro sekaligus bantuan untuk membuat grafisnya juga. Maka anda akan membutuhkan sprite sebuah karakter yang berdimensi piksel, dianimasikan dan sikap yang berbeda-beda. Maka cobalah pelajaran berikut, sebagaimana kita akan membuat kelinci kecil yang lucu yang mana akan diberikan animasi berlari. Jika anda merasa melakukan pekerjaan piksel itu terlalu sulit atau terlalu melelahkan, silahkan untuk berbelanja sprite siap pakai dan juga aset game lainnya di Envato Market. Mendesain Karakter Sebelum menuju ke animasinya, kita akan melakukan peninjauan karakter, dan sebelum itu kita perlu untuk mengetahui seperti apa bentuk karakternya nanti. Langkah 1 Bagian ini menurut saya tidak terlalu penting untuk anda ikuti, namun bagi saya ini merupakan bagian dari prosesnya mensketsa karakter. Saya hanya mensketsa kepalanya. Saya telah mencoba beberapa opsi dan akhirnya memilih gaya ini. Langkah 2 Untuk menjadikan kelincinya ke dalam piksel-piksel, saya akan menggambar matanya langsung di Adobe Photoshop. Sketsa ini sebenarnya hanya berguna untuk menentukan style-nya. Jika anda sebelumnya belum pernah melakukan pixel art, anda harus membuat sebuah File Baru di Photoshop dan jangan membuatnya terlalu besar—cukup sebesar 400px dengan 400px. Anda akan bekerja dengan zoom yang banyak seperti 700% dan menggunakan Pencil Tool untuk menggambar satu piksel dalam satu waktu. Saya menyarankan untuk tetap membuka windows kedua disaat file sama terbuka di 100% atau 200% zoom jadi anda dapat bergantian antara dua windows dan anda dapat mengecek kemajuannya tanpa zoom. Saya tidak akan mengikuti ukuran sprite yang telah ditetapkan, tetapi saya akan membuat karakter sekecil mungkin namun tetap menjaga fitur utamanya. Itulah kenapa matanya merupakan titik mulai yang baik. Matanya akan sesimpel dua garis bersebelahan. Setiap mata mempunyai tinggi 3px dengan 1px lebarnya, dan warnanya adalah warna yang mendekati hitam. Langkah 3 Ketika mata tersebu telah selesai, anda dapat melanjutkan dengan hidung kelincinya dan juga beberapa detil lainnya. Tidak apa-apa jika garisnya sangat simpel untuk sekarang. Langkah 4 Sekarang kita akan melembutkan beberapa garis tersebut. Saya juga telah menambahkan beberapa gigi di depat mulutnya, yah karena kelinci punya gigi depan yang besar. Langkah 5 Lalu buatlah mulutnya menjadi seperti tersenyum. Langkah 6 Dan tambahkan telinga. Untuk sekarang buatlah telinganya tegak ke atas, hal ini memang pantas untuk karakter ini, namun kita akan membengkokannya sedikit. Buatlah telinganya dengan tipis, hanya dengan 1px untuk telinga dalam dan juga untuk garis di sampingnya. Langkah 7 Lipatkan satu telinga, terlipat ke bawah. Langkah 8 Dan lipatkan juga telinga belakang ke arah yang sama. Langkah 9 Sekarang untuk menyelesaikan kepalanya, berikan kelincinya pipi yang relatif tembem. Langkah 10 Dan sekarang kita dapat menggabar badan dibawah kepalanya. Kita akan membuat kelinci kita antropomorphic, atau berbentuk seperti manusia. Bagian atasnya pada dasarnya akan berbentuk seperti tetes air mata. Langkah 11 Kita akan memberikan kelincinya kaki yang pendek dan telapak kaki yang besar. Kita dapat memulainya dengan hanya satu kaki. Langkah 12 Kaki belakang ukurannya sama seperti kaki depan, namun bergerak dipindah sedikit ke samping kalau tidak maka akan tidak terlihat oleh kaki depannya. Langkah 13 Akhirnya saya memindahkan kakinya 1px ke kiri karena saya pikir mereka terlihat sedikit kurang tengah, dan saya mengkoneksikan kaki depan dengan bagian perut dengan memisahkan garis piksel yang memisahkan mereka Langkah 14 Kita akan punya satu tangan yang terlihat pada saat posisi berdiri sempurna. Tangannya akan memiliki bentuk seperti tetes air. Tangan ini akan menghalangi beberapa persen bagian dari tubuh atasnya. Langkah 15 Mari bersihkan pekerjaan dengan menghilangkan garis badan atas dibelakang tangan. Dan sekarang dasar garis tepi dari karakter kelincinya telah selesai. Mewarnai Kelinci Sekarang kita akan merubah garis tepi karakter tersebut sampai ke tahap sprite yang diam. Langkah 1 Ambil sebuah warna. Warna apa yang anda suka untuk kelincimu? Saya memilih color berjenis coklat lalu menerapkannya untuk sekarang, ke seluruh area kecuali hidung. Anda bisa mengisi area-areanya dengan Bucket Tool. Langkah 2 Mari berikan kelincinya perut putih yang lucu. Juga satu piksel putih untuk gigi depannya. Beri warna hidungnya dengan sedikit sentuhan warna pink, tetapi sebagian besar akan berwarna putih, sebagai highlightnya. Langkah 3 Kita akan memberikan kelincinya beberapa shading warna yang lebih gelap dari warna utama yang diaplikasikan ke area yang mana sedikit terkena cahaya. Efek bayangan ini akan membantu untuk memberikan teksture ke pipinya jika kita terapkan hal ini dengan sedikit pola. Kita akan terus membuat anggota badan belakang dan kupingya terlihat lebih gelap dari pada bagian depannya. Jadi kaki belakang seluruhnya akan tertutupi oleh warna yang lebih gelap dan kuping belakang akan tertutupi hampir sepenuhnya kecuali bagian ujung atasnya. Langkah 4 Perpanjang shading-nya sampai ke bagian perut yang berwarna putih. Saya menambahkan warna abu-abu terang dengan sedikit warna hue biru. Langkah 5 Beberapa bagian akan terlihat lebih bagus apabila tidak terlalu kontras, jadi saya mengganti beberapa warna mendekati hitam dengan warna coklat gelap di beberapa piksel, seperti di mulut dan di leher. Saya juga menambahkan detil dengan warna coklat gelap ini untuk lebih menonjolkan pipi yang lebih tembem. Dan sekarang karakternya yang dalam posisi berdiri, sudah selesai. Menggambar Frame Posisi Berlari Sekarang berikan kelincinya beberapa gerakan; kita akan membuat gerakan berlari secara terus-menerus. Animasi ini dapat diselesaikan dengan berapapun frame yang ada, tetapi karena ini hanyalah karakter kecil, enam frame sudah cukup. Langkah 1 Hilangkan sementara tangan dan kakinya untuk saat ini. Badan atas kelinci dan kepalanya tidak akan berubah banyak disaat berlari, jadi kita akan mempersiapkannya dan menjaganya untuk tetap konstan sementara kita bekerja pada semua frame. Saya memberikan garis bawah sebagai referensi untuk tinggi kaki atau posisi tanah. Langkah 2 Codongkan tubuh bagian atas ke depan, dengan cara menseleksi kepala dan sebuah area di bawah leher dengan Rectangular Marquee Tool lalu geser 1px ke kanan yang mana dapat dilakukan dengan tombol panah kanan, namun Move Tool harus aktif terlebih dahulu Lalu setelah itu geser kepalanya 2px ke depan. Langkah 3 Kelihatannya kita memutar badanya dengan tidak benar, dan terlihat seperti meregangkannya, membuatnya sedikit lebih panjang. Jadi untuk mengaturnya kembali, mari kita kecilkan badan atasnya secara vertikal 1px dan merapikan garis-garisnya. Lalu geser juga bada bagian atasnya 1px lebih dekat ke garis bawah, karena kakinya akan akan tertekuk saat sedang berlari dan karena itu mereka seharusnya tidak memiliki tinggi yang sama. Langkah 4 Untuk mengerjagakan animasi kakunya, kita hanya membutukan gerakan dari satu kaki, karena yang satunya juga akan bergerak seperti itu. Jadi pergerakan kakinya akan seperti pendulum kakinya menekuk hampir di semua frame gerakan kecuali ketika kakinya memanjang ke depan yang mana akan menjadi frame pertama di sini. Jadi nantinya akan menghasilkan enam frame untuk gerakan kaki jangan ragu untuk mencari referensi lainnya untuk frame-frame berlari ini. Perhatikan posisi kaki saat melakukan hal ini. Gunakan warna yang kontras untuk memudahkan penempatan. Langkah 5 Kita akan bekerja pada semua frame secara berdampingan. Ini dia frame kaki yang telah terpasang di kelincinya. Lakukan pekerjaan ini pada layer baru New Layer. Perhatikan bahwa kakinya tidak tetap pada satu titik di pinggang; ketika kakinya ke belakang, kakinya keluar dari belakang kelincinya, dan ketika kakinya ke depan, maka kakinya akan keluar ke depan kelincinya. Langkah 6 Berikut ini ada cara cepat untuk mengubah garis panduan menjadi bentuk kaki terakhir. Pertama, ganti warna dengan warna bulunya anda dapat melakukan hal ini dengan Bucket Tool dengan settingan contigous-nya tidak dicentang, dan daripada menggambar garis tepi kakinya, seleksi area kosong di sekitar kaki dengan Magic Wand dan contract seleksinya Select > Modify > Contract... by 1px. Lalu invert seleksinya Select > Inverse dan dengan Bucket Tool pengaturan contiguous tidak dicentang isi dengan warna garis tepi. Langkah 7 Untuk kakinya memang masih belum selesai, namun mari kita menambahkan lompatan kecil untuk kelincinya sekarang karena hal itu akan mepengaruhi hasil akhir kakinya. Kita akan menambahkan gerakan lompatan karena disaat berlari tidak mungkin karakternya akan tetap di ketinggian yang sama. Jadi kita akan menaikkan kelincinya 1px di frame yang ketiga, waktu kakinya paling panjang disaat ke arah belakang yang mana membuat kelincinya melompat, dan juga kita perlu menambahkan lompatan di frame ke enam, ketika kaki satunya mendorong kelincinya ke atas. Frame-framenya dengan penambahan lompatan akan ditandai dengan garis bawah berwarna ungu. Garis bawah lainnya telah diubah menjandi 20% garis hitam yang mana bisa digunakan sebagai bayangan. Di dalam platform game, bayangan ini mungkin tidak dibutuhkan, tetapi untuk sekarang bayangan akan membuat animasinya terlihat lebih bagus. Langkah 8 Untuk menyelesaikan kakinya, kita harus membuat telapak kakinya lebih tembem, hubungkan kakinya ke badannya dan juga berikan sedikit warna-warna yang lebih gelap untuk shading. Dan juga, semua garis bawah sekarang diubah ke bayangan. Langkah 9 Sekarang kakinya telah selesai, kita hanya perlu untuk menyalinnya. Setelah ditempel, kita harus memindahkan kaki barunya beberapa piksel ke kanan, seperti kaki pada saat posisi berdiri. Sekarang hal ini akan terlihat sedikit lucu karena kedua kakinya akan bergerak dengan gerakan yang sama, yang mana sebenarnya akan cocok untuk karakter ini karena seperti yang kita ketahui kelinci bergerak dengan melompat. Akan tetapi kita akan menggantinya dan membuatnya seperti kelinci yang sedang berlari. Langkah 10 Untuk mendapatkan kaki yang dapat berlari, kakinya seharusnya bergerak bergantian, jadi ketika satu kaki memanjang ke depan, kaki satunya seharusnya memanjang ke belakang. Karena kita hanya punya enam frame, berarti satu kaki akan bergerak di framenya menjadi tiga posisi yang menuju satu sisi dan lalu kita ambil tiga frame kaki tanpa badan dan memindahkannya ke frame yang berisikan kelinci dengan satu kaki. Layer kaki yang baru seharusnya berada di belakang layer tubuh kelinci. Langkah 11 Untuk menyelesaikan kaki belakangnya, anda dapat melakukannya secara mudah dengan cara mewarnai dengan warna yang lebih gelap. Framenya sejauh ini akan terlihat seperti berikut. Lalu untuk sekarang mari kita animasikan. Pada akhirnya kita akan menyelesaikan grafis dan animasi berlarinya. Langkah 12 Sekarang saatnya untuk menambahkan tangannya. Kemungkinan tangannya akan bergerak seperti ini. Tangannya akan menekuk disaat berlari, hanya sedikit lurus pada memanjang pertama di frame pertama. Namun, anda dapat mencoba varian gerakan anda sendiri untuk mendapatkan gaya berlari yang berbeda. Langkah 13 Letakkan tanganya di atas frame tubuhnya di sebuah layer baru New Layer, dan berikan mereka warna dan garis tepi yang cocok, seperti yang kita lakukan dengan kakinya. Langkah 14 Dan lalu buat tangannya lebih berisi. Langkah 15 Dan akhirnya beri sedikit warna gelap untuk memberi kesan lebih berisi. Langkah 16 Lalu salin tangannya dan tempelkan di layer baru New Layer, lalu ditaruh dibelakang tubuhnya. Langkah 17 Dan akhirnya berikan warna yang lebih gelap pada tangan yang baru dan geser tanganya jadi mereka terlihat seperti lawan dari tangan yang asli. Ingat bahwa tangan bergerak berlawanan dengan kaki, jadi disaat kaki kiri berada di depan maka tangan kiri ada di belakang. Sekarang seperti inilah tangannya. Langkah 18 Mari tambahkan sedikit gerakan di kepala, yang mana terlihat terlalu kaku. Kita akan membuat telinganya mengikuti gerakan kelincinya. Di sini, di frame dimana kelincinya sedikit melompat ke atas, saya membuat ujungnya bergerak kebawah sehingga seperti inersia yang membuat telinganya seakan tetap turun diwaktu kelincinya melompat-lompat. Langkah 19 Pada frame setelah kelincinya melompat, saya membuat telingganya sedikit menekuk dan lebih terbuka, ke arah depan. Langkah 20 Dan akhirnya saya membuat bulu pipinya juga bergerak. Seperti pada telinga, sedikit kita turunkan pipinya disaat kelincinya melompat ke atas dan setelah kelincinya selesai melompat tinggikan sedikit pipinya. Dan sekarang akan terlihat seperti ini. Langkah 21 Sedikit lagi yang harus dilakukan di frame yang mana akan kita lakukan di bagian badan atas, yang pertama kita akan menganimasikan titik putih pada perutnya. Dadanya akan terlihat memutar sedikit pada waktu berlari, jadi bagian putihnya harus merespon gerakan itu. Jadi ketika tangan yang depan di posisi belakang, area putihnya seharusnya terlihat bertambah banyak, dan area putihnya juga terlihat bertambah sedikit ketika tangan depanya di posisi depan kelincinya. Langkah 22 KIta tidak perlu menggambar ekornya ketika kelincinya berdiri, namun kelincinya sekarang berlari, jadi kelihatannya ekornya perlu dimunculkan. Jadi kita berikan kotak merah yang digunakan untuk menandai dimana ekornya akan bergerak. Hal ini dilakukan di Layer Baru New Layer, dan sekarang jadikan layer baru ini layer paling atas. Langkah 23 Sekarang berikan ekornya beberapa warna, shade, dan garis tepi. Langkah 24 Sentuhan akhir untuk ekornya ekornya akan sedikit tidak terlihat disaat dada kelincinya lebih terlihat. Langkah 25 Untuk menyelesaikan ekornya, pindahkan layernya ke belakang dan selesaikan semua shading/ bersihkan sesuai keinginan anda. Dan akhirnya pekerjaan kita di framenya telah selesai. Inilah hasil akhir jika bergerak—detil-detil tambahan terbayar sudah, ya kan? Selanjutnya mari kita rubah frame-frame tersebut ke sebuah gerakan berulang. Membuat Animasi Kita telah memiliki enam frame yang mana akan menjadi sebuah perulangan berlari yang mulus. Kita hanya perlu menggerakkan frame-framenya. Langkah 1 Salin frame-framenya ke File Baru New File. Anda harus mensalin satu frame di satu waktu, dalam urutan yang benar kiri ke kanan. Untuk menyalin semua layer disaat yang bersamaan, anda harus copy merged Edit > Copy Merged, dan ingat untuk menghilangkan background warna disaat menyalin. Anda harus membuat file dengan dimensi yang sedikit lebih besar daripada kelincinya. Ketika anda tempel paste frame-framenya seharusnya berbaris dengan benar; garis bawahnya tetap disemua layer, dan hidungnya juga, kecuali disaat dua frame yang mana kelincinya melompat sebanyak 1px. Hal ini diakhiri dengan sebuah file dengan total enam layer; satu per frame. Tanpa background. Langkah 2 Untuk membuat animasi di Photoshop, anda perlu membuka jendela timeline Windows > Timeline. Jendela tersebut mempunyai tombol Create Frame Animation yang mana telah ter-set bahwa defaultnya adalah Create Video Timeline, namun dalam hal ini anda dapat menggantinya ke frame animation menggunakan tombol drop-down. Langkah 3 Tekan tombol Create Frame Animation, dan tekan tombol timeline window options, di pojok kanan atas... ... dan pilih Make Frames From Layers. Langkah 4 Lalu akhirnya pilih semua frame dan atur waktu tunda delay mereka, saya memilih waktu tunda delay sebanya detik dan set opsi perulangannya looping options ke Forever. Dan sekarang anda telah mendapatkan animasi kelinci yang berlari! Anda sekarang dapat menggunakan sprite ini untuk game atau mengekspornya ke dalam bentuk GIF. Pekerjaan yang Luar Biasa, Anda Telah Menyelesaikannya! Selamat, kelincinya dapat berlari sekarang! Dia siap untuk menyelamatkan sang putri kelinci atau dia juga dapat menyebabkan kekacauan atau menjadi apapun yang anda inginkan. Pelajaran ini seharusnya memberimu ide atas apa yang harus anda persiapkan untuk mendesain dan menganimasikan sprite. Anda dapat membuat sendiri milikmu untuk bersenang-senang ataupun untuk pekerjaan dan mengaplikasikan grafis ini ke sebuah game! Dan jika hal ini terlalu melelahkan untuk anda, ingat bahwa anda dapat menemukan aset game yang telah selesai di Envato Market!
In this beginner tutorial, you'll learn techniques for creating forever scalable pixel art in Adobe Illustrator. With the use of the Rectangular Grid Tool and the Live Paint Bucket Tool, we'll create simple, cute little pixel art icons, and then I'll show you how to bust them out of the grid, creating lossless icons, pixel art patterns, and more. 1. Setting Up Your Document Step 1 Open up Adobe Illustrator CC 2014 this tutorial is quite usable with other versions of Adobe Illustrator, but this is what all of my screenshots come from, and create a New Document. I like working in a square, 800 px by 800 px document. You can use a smaller or larger file if your needs call for that. Step 2 From the Toolbar, grab the Rectangular Grid Tool found under the Line Segment Tool /. Double-Click the tool to bring up its options. Enter in your document's size for the Width and Height. Enter 30 for both the Horizontal and Vertical Dividers. Step 3 Make sure your rectangular grid lines up with your Artboard. Select your grid and set the Stroke color to black, or whatever color you like best so that you can easily see the grid. 2. Drawing the Notebook's Outline Step 1 Select your grid and grab the Live Paint Bucket Tool K in the Toolbar under the Shape Builder Tool Shift-M. Click on the grid to make a Live Paintgroup. Deselect and start filling in a couple of the grid spaces, using brown 801800 as your fill color. Step 2 You can either click one grid space at a time, or click and drag along your grid to fill in multiple spaces in one go. Regardless of your method, fill in a rectangle outline of 15 pixels across and 18 pixels down. Step 3 Using the Live Paint Selection Tool Shift-M, select the brown box in the lower left corner of the brown rectangle and Delete it. Then, using the Live Paint Bucket Tool, fill in three diagonal boxes in the lower right corner. Step 4 For the notebook's spirals, start two grid spaces to the left and fill in two boxes up, one box diagonally up, and two boxes down. Skip one column and repeat twice. Then, use the Live Paint Selection Tool to delete the space from the brown rectangle outline so your notebook spirals have four white spaces from the top to the bottom see below. Fill in three spaces below the notebook outline that connect diagonally to finish the spiral outlines. 3. Filling in and Extracting the Notebook Step 1 Change your fill color to blue 4dc6e1 and fill in the notebook, starting with the right edge and bottom edge. Fill in spaces beneath each spiral shape and then, five rows from the top of the notebook, fill in a horizontal line see below. Step 2 Fill in two more horizontal lines, each with two rows between them. Then, using light blue b6f9ff as your fill color, fill in large spaces at once, rather than just a column or row. Step 3 Fill in the rest of the notebook page except for a single white column on the left side. With gray b1b1b1, fill in the four spaces in each spiral. Step 4 Once finished with your pixel art design, Select the grid, Right-Click, and hit Ungroup. Then, go to Object > Live Paint > Expand to turn your Live Paint Group into objects. Hit Divide in the Pathfinder panel so your filled-in spaces will be separate from the grid. Finally, use the Magic Wand Tool to select the stroked grid and Delete it. We'll go over this process again for the other icons on this tutorial. 4. Creating a Simple Pencil Step 1 Use the Rectangular Line Grid Tool to create another grid for your vector pixel art. Once again, use the Live Paint Bucket Tool to start filling in spaces with brown. Fill in four diagonal spaces going to the upper right and then three diagonal spaces going to the lower right to create the pencil's point. The rest of the pencil's top is four spaces down on either side of the point and nine spaces across. Step 2 The sides of the pencil are 19 spaces down and the bottom is seven spaces across. Don't forget to fill in the top three rows for the pencil's lead and two rows of seven spaces near the bottom for the metal bit of the eraser. Step 3 We need two colors for each section of the pencil the wood, the yellow body, the metal bit, and the eraser. The darker color fills in two full columns on either side of the lighter color, which fills in three columns. The colors are as follows Wood Tan eeb55c and Light Tan f8dd92 Yellow Body Yellow fbc423 and Light Yellow ffef42 Metal Bit Gray b1b1b1 and Light Gray d8d8d8 Eraser Pink f8a8a0 and Light Pink f8d8d0 Step 4 Finally, let's repeat the process of extracting your vector pixel design from the rectangular grid. Select the grid, Right-Click, and hit Ungroup. Then, go to Object > Live Paint > Expand to turn your Live Paint Group into objects. Hit Divide in the Pathfinder panel so your filled-in spaces will be separate from the grid. Finally, use the Magic Wand Tool to select the stroked grid and Delete it. 5. Creating a Small Set of Markers Step 1 This design is similar to the pencil, so I'll go over the outline rather quickly. Set up your line grid in the same fashion as the notebook and pencil. The tip is chiseled and starts with filling in two spaces to the right and one down diagonally. The tip is four spaces high, four spaces across, and has three on the diagonal. Fill in two spaces on either side of the marker tip. Then fill in eight spaces across for the top of the marker body. Complete the top half of the marker with sides that are seven spaces down on either side. The bottom and the stripe near the top are eight spaces across each. Finally, the body of the marker is 21 spaces down on either side and eight spaces across on the bottom. There are three rows of brown across in the body of the marker see below. Step 2 Like the pencil, the colors of the marker are separated into columns. Start with bright green b7e835 in the center two columns. I decided that green should be filled into four of the seven sections. Fill in the two columns on the right side of each of the four green sections with medium green 9dc107. The left side of the green sections are filled in with dark green 768d12. The other three sections are filled in with three shades of gray dark b1b1b1, light ffffff, and medium d8d8d8. Step 3 For the third and final time in this tutorial, let's review the steps of extracting vector-based pixel art from a rectangular grid Select the grid, Right-Click, and hit Ungroup. Go to Object > Live Paint > Expand. Hit Divide in the Pathfinder panel. Finally, use the Magic Wand Tool to delete the grid. 6. Changing Colors for Alternate Designs Step 1 One way of easily changing colors is to Copy Control-C and Paste Control-V the grid design before you extract your vector-based pixel art icon from the rectangular grid. Then you can easily refill Live Paint spaces. Step 2 Alternatively, Select your design, go to Edit > Edit Colors > Recolor Artwork, and change the hues of your selected object. I find this to be the quickest way of changing an object's colors. Please note the artwork has been superimposed onto the Recolor Artwork panel in order to demonstrate its 3 Create as many variations of your little pixel art icons as you see fit. Make sure each design's squares are Grouped Control-G together. Below, you can see the Preview Control-Y mode versus the Outline mode, showing all of your scalable vector squares that make up each design. Great Job, You're Done! Now that you've got the technique down, you can create icon sets, printable seamless patterns with the Pattern Options panel, mobile game assets, and more. While pure pixel art this is not, the principle of working on a small scale is the same, with the advantage of resizing the artwork in a lossless format. Share your vector-based pixel art creations with us in the comment section below!